Yehezkiel 14:1
KonteksYehezkiel 14:4
Konteks14:4 Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi--Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak itu,
Yehezkiel 20:1
KonteksYehezkiel 33:31
Konteks33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu 2 q sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar r keuntungan s yang haram.
Maleakhi 2:7
Konteks2:7 Sebab bibir seorang imam l memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran m dari mulutnya, sebab dialah utusan n TUHAN semesta alam.
Kisah Para Rasul 20:33
Konteks20:33 Perak atau emas atau pakaian k tidak pernah aku ingini dari siapapun 3 juga.
[20:1] 1 Full Life : BEBERAPA ORANG DARI TUA-TUA.
Nas : Yeh 20:1-49
Pasal ini menyatakan kebenaran yang menyedihkan bahwa sejarah Israel merupakan kesinambungan penyembahan berhala dan kegagalan moral. Yehezkiel mengatakan kepada para tua-tua zamanya bahwa mereka sendiri belum menghilangkan kasih kepada berhala dari dalam hati mereka; jadi mereka juga bersalah di hadapan Allah.
[33:31] 2 Full Life : DUDUK DI HADAPANMU.
Nas : Yeh 33:31
Orang-orang itu sedang mendengarkan Yehezkiel, tetapi mereka tidak menaati Firman Allah; hati mereka masih jauh dari Tuhan. Mereka memandang Yehezkiel sebagai pemain sandiwara di panggung dan berita Allah sebagai hiburan (ayat Yeh 33:32). Orang percaya PB harus waspada untuk tidak mengubah kebaktian ibadah menjadi pertunjukan hiburan. Cara-cara atau kegiatan semacam itu tidak memuliakan Allah dan firman-Nya, dan Roh Kudus tidak akan memanifestasikan kehadiran-Nya di dalam ibadah semacam itu
(lihat art. IBADAH).
Orang percaya jangan hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku Firman Allah (lih. Yak 1:22).
[20:33] 3 Full Life : PERAK ... TIDAK PERNAH AKU INGINI DARI SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:33
Paulus menjadi teladan bagi semua hamba Allah. Paulus tidak pernah menginginkan atau mencari kekayaan dari kegiatannya mengabarkan Injil (bd. 2Kor 12:14). Paulus memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi kaya. Dia menjadi seorang rasul dengan pengaruh besar atas banyak orang percaya dan dapat melakukan mukjizat-mukjizat kesembuhan; lagi pula orang Kristen mula-mula cenderung memberi uang dan harta milik kepada pimpinan gereja untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya (lih. Kis 4:34-35,37). Jikalau Paulus menarik keuntungan dari karunia dan kedudukannya itu, ditambah dengan kedermawanan orang percaya, ia dapat hidup kaya raya. Hal ini tidak dilakukannya karena pimpinan Roh Kudus dan kasihnya terhadap Injil (bd. 1Kor 9:4-18; 2Kor 11:7-12; 12:14-18; 1Tes 2:5-6).